Angsaku Sayang Angsaku Malang

Angsa sering disebut juga dengan Banyak dalam bahasa Jawa atau di daerah saya disebut dengan Sowang. Kata Sowang diambil dari bahasa Inggis yaitu Swan. Binatang jenis unggas ini, berbadan besar dengan leher yang panjang.

Angsa

Binatang ini tak dapat berlari kencang, karena memiliki kaki yang pendek dan badannya besar. Angsa termasuk binatang penyabar dan setia, seperti contoh jika tiap kali angsa betina sedang mengerami telur-telurnya, maka angsa jantan akan terus menemani dan menjaga dari gangguan orang atau binatang yang lain disampingnya hingga telur-telur itu menetas.

Manfaat Pelihara Angsa

Konon, manfaat memelihara angsa di pekarangan rumah, bukan hanya dapat diambil telur dan dagingnya. Lebih dari itu, binatang jenis unggas ini, diyakini mampu mengusir sebangsa lelembut yang suka mengganggu kehidupan manusia.

Lelembut, mengapa takut pada angsa? katanya seperti halnya benda pusaka, angsa juga mempunyai tuah yang ditakuti oleh bangsa lelembut karena angsa tersebut mempunyai indra yang sangat tajam dan juga tidak pernah mau bertarung dengan jenis binatang apa pun, baik itu dengan ayam, bebek, maupun burung.

Di daerah saya, masih banyak orang yang meyakini jika akan membangun rumah baru maka ada kepercayaan pada tiap sudut dari rumah tersebut sebelum dibangun pondasi maka harus terlebih dahulu ditanam telor angsa yang sudah tidak menetas (bungker-jawa.red). Selain itu masih ada kepercayaan yang lain yang berhubungan dengan angsa dan telurnya.

Angsaku Sayang Angsaku Malang
Angsa peliharaan bersama kedua anak-anaku

Angsaku Yang Malang

Kesal campur jengkel, saya mendapatkan kabar dari adik saya bahwa Angsa yang saya ternak dari tahun 2013 mati 4 ekor dari jumlah seluruhnya 6 ekor dikarenakan ada yang memberi makan dengan mencampur racun. Malang sekali nasib angsa-angsa kesayanganku, mereka mati sia-sia.

Entah dengan tujuan apa dan sebab apa orang tersebut memberikan racun pada angsa-angsa saya, padahal selama itu angsa-angsa tersebut tidak pernah mengganggu orang.

Bahkan mereka mudah sekali didekati oleh orang yang dikenali, seperti foto-foto diatas, angsa dengan mudah ditangkap oleh anak-anak saya. Jika angsa tersebut berada jauh, hanya dengan menepuk tangan maka mereka akan mendekat. Mungkin mereka mengerti dengan menepuk tangan itu berarti mereka dipanggil oleh pemiliknya.

Awalnya saya hanya memiliki 2 ekor angsa, hingga tahun 2018 ini sudah mencapai 6 ekor. Saya memelihara angsa-angsa tersebut bebas berkeliaran di pekarangan rumah, karena mereka selain diberikan makanan khusus juga dapat mencari makanan yang lain dengan mudah.

Dengan sabar selama 5 tahun saya dibantu oleh ibu memeliharanya. Tiap pagi, siang dan sore selalu diberi makanan khusus agar tetap sehat dan memperoleh telur-telur yang banyak. Biasanya setiap kali angsa tersebut bertelur, jumlah telur-telur tersebut hingga mencapai 12 butir.

Namun setelah dierami oleh induknya, yang dapat menetas kurang lebih 3 sampai 4 ekor saja, sisanya tidak menetas (bungker). Entah itu karena pengaruh cuaca atau karena ketidaktahuan saya tentang cara beternak angsa agar dapat memperoleh telur-telur yang banyak.

Angsaku Sayang Angsaku Malang
Bangkai angsa yang akan dikuburkan
Karena tujuan utama saya memelihara angsa tersebut hanya sebagai hobi dengan melihat keunikan hewan tersebut serta semakin langkanya, dan bukan untuk dijadikan usaha. Kini jumlah mereka menyisakan hanya 2 ekor, yaitu sepasang angsa jantan dan betina. Angsa yang betina sekarang sedang mengerami telur-telurnya kembali. 

Semoga hanya sekali ini saja kejadian yang serupa menimpa hewan peliharaan saya ini. Dan untuk orang yang telah berbuat jahat dengan memberi racun pada angsa-angsa saya tersebut tidak mengulanginya lagi.

bm

Blogger amatir yang suka berbagi cerita, informasi dan ilmu pengetahuan melalui tulisan di blog.

17 Comments

Mohon berikan komentar dengan bahasa yang santun sesuai dengan topik yang dibahas, tidak memasang link hidup, dan tidak meninggalkan spam!.

Terimakasih banyak atas perhatiannya.

  1. Ternyata angsa itu pintar ya ...
    Dikasi kode tepukan sama pemiliknya langsung tau kalau dia dipanggil.

    Aku heran mas .. itu di foto angsa kok nurut ya ditunggangi ?.
    Biasanya kan galak 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mas, makanya saya sangat kehilangan sekali. Klo punya orang lain, yang saya perhatikan juga klo ditangkep itu pasti akan matuk orangnya apa lagi orang asing. Tapi angsa yang saya miliki udah jinak dekat sama saya dan anak-anak. klo mau dikasih makan, dengan ngasih kode tepuk tangan pasti langsung mendekat sama pemiliknya

      Hapus
    2. iyah angsanya 'lulut' ya. apa mungkin karena dari kecil udah diajak main bareng ya? kalau punya tetangga saya sukanya nyosor sambil kejar2 yg deketin. wkwk

      Hapus
  2. Mungkin ada tetangga kang syahri yang ga suka dengan angsanya kali kang... secara dulu di priok ada beberapa tetangga yg ga suka dengan angsa...karena pernah di sosor (digigit atau dipatok gitu) sampai merah ... jadi yah gitu beberapa mungkin nekat untuk membunuh dengan cara meracuninya

    BalasHapus
  3. Turut berduka cita kak buat angsanya, saya juga biasa memelihara binatang sebagai hobi. Dulu pernah melihara ayam warna warni juga. Uniknya, cara berkomunikasi saya hampir sama dengan mas tapi saya tidak menepuk tangan tapi dengan suara tititi mereka pasti auto kumpul hehehe

    BalasHapus
  4. Wah, kasihan sekali ada yang tega memberi racun pada angsanya. Apa mungkin tetangga itu terganggu dengan suaranya? Setahu saya angsa ini juga dapat menjaga keamanan rumah. Karena kalau ada orang asing datang dia akan teriak -teriak bersuara. Wah, semoga telur angsamya menetas semua ya..

    BalasHapus
  5. Wah jahat sekali orang yg tega meracuni angsa tak berdosa..tapi biasanya org yg melakukan hal tsb akan celaka dikemudian hari..sy dulu pernah punya ayam.jg ada yg kasih makanan dicampur obat sampe ayam nya mati .eh ga lama org tsb minta maaf krna mimpi motornya hilang dan emang hilang beneran sih..tp sy jg bingung kenapa dia minta maaf dan ngaku yg kasih racun ke ayam sy ..sabar ya ..

    BalasHapus
  6. Sedih kalau tau angsanya mati karena ada yang berniat jahat, semoga ke depannya angsanya bisa terus sehat dan tidak habis ya kang :(

    tapi keren ya itu angsanya jinak, aku sampai sekarang trauma lo kang sama angsa, dulu waktu kecil pernah dikejar soalnya, hehe

    BalasHapus
  7. Wah angsanya jinak banget sampai bisa dinaikin

    BalasHapus
  8. Mbaaaaaaa itu serius si abang berani itu sedekat itu sama angsa? Ampuuuuuun. Saya parno mbak sama angsa, lantaran pas kecil dulu pernah dikejar soang sampai rok saya ditarik dan lepas. Hahaha. Sejak itu saya takut sama angsa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe, kayaknya saya masih hd cowok yg gentle deh. Belum kamuflase jadi cewek...

      Hapus
  9. pernah waktu kecil dikejar ama angsa baru kena gigit. ternyata angsa juga bisa jadi jinak ya kalo dipelihara.

    BalasHapus
  10. Ikutan sedih pas liat foto angsa2nya terkapar. Huhu

    BalasHapus
  11. kalau di tempat saya disebut "banyak". hewan ini juga banyak dipelihara karena mereka bisa dijadikan penjaga rumah. senang sekali melihat keakraban anak-anak dengan angsa peliharaan ini :)

    BalasHapus
  12. Kehilangan hewan peliharaan emang menyedihkan ya. Aku waktu kecil pas monyet aku mati aku juga nangis berhari-hari. Abangku ayam jagonya mati 30 ekor gak selera makan berminggu-minggu. Semoga diganti dengan angsa yang lebih baik dan lebih banyak. Jujur aja aku parno sama angsa. Selalu dikejar. 😅

    BalasHapus
  13. Baru tahu ada tradisi seperti itu menaruh telur angsa.. itu anaknya ga takut di sosor ya kak?

    Aku pernah beberapa kali kecilan aku di kejar angsa dan induk ayam

    BalasHapus
  14. Ya ampun sedih banget bacanya. Kebayang peliharaan yang sudah dirawat dengan penuh kasih sayang selama bertahun-tahun, mati dengan cara yang nggak mengenakkan. Semoga diganti dengan rezeki lain ya mas.

    BalasHapus
avatar
Admin Kang Syahri Online
Selamat datang di Kang Syahri
Silakan kirimkan pesan untuk bekerjasama dengan kami!